Sunday 9 April 2017

Resensi buku - Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris - 1066 Hingga Saat Ini


Image result for Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris - 1066 Hingga Saat Ini










IDENTITAS BUKU:

Judul Buku
: Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris - 1066 Hingga Saat Ini
Penulis
: Brenda Ralph Lewis
Copyrights
: 2005 oleh Amber Books Ltd
Tahun terbit
: 2012
Penerbit
: PT Elex Media Komputindo
Penerjemah
: A Reni Eta Sitepoe
Ukuran
: 21 x 28 cm
Jumlah Halaman      : 251 halaman
REVIEW BUKU
Seperti yang diketahui bahwa keluarga kerajaan Inggris adalah keluarga paling bergengsi di dunia. Sebuah kerajaan dengan reputasi prestisius karena berhasil menjadi monarki paling lama sehingga menjadi yang paling dikagumi di dunia.
Meskipun demikian, masa lalunya yang sensasional dan sering mengerikan telah dipenuhi oleh perbuatan-perbuatan yang begitu menakutkan serta bersifat pengecut sampai harus ditutupi dan dibiarkan menjadi rahasia selama berabad-abad.
Buku Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris menceritakan banyak hal mengerikan tentang kerajaan Inggris. Buku ini mulai bercerita tentang kisah di tahun 1066 yang dipenuhi oleh perbuatan – perbuatan yang bisa dibilang keji dan begitu mengerikan.
Kisah – kisah yang terdapat buku ini kabarnya selalu disembunyikan dari khalayak umum dari pihak kerajaan. Pihak kerajaan membiarkan menjadi sebuah rahasia selama berabad – abad lantaran sifat pengecut. Ya, tentu saja sebuah kekelaman keluarga harus menjadi hal yang rahasia, apalagi, kekelaman keluarga kerajaan yang sangat bergengsi ini.
Secara runtut dan cukup detail, buku Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris karya Brenda Ralph Lewis ini mengisahkan bagaimana skandal pembunuhan, pengkhianatan, intrik, pengkhianatan, kekejaman serta revolusi – revolusi yang dibumbui dengan suasana kelam.
Selama lebih dari ribuan tahun yang lalu, banyak raja dan ratu Inggris yang memainkan peranan mereka dalam pembelotan, pembunuhan raja, persekongkolan, pengkhianatan, kekjaman, dan revolusi-revolusi
Kisah dimulai ketika tanggal 2 Agusutus 1100 masih menjadi misteri saat Rja William II tewas secara misterius di dalam hutan New Forest yang terletak di sebelah selatan Inggris. Raja William II mendapat serangan secara mendadak yang menyebabkan dadanya terkena panah misterius. Meskipun banyak saksi mata yang menyaksikan tragedi itu.
Dilanjutkan ketika Henry II menjadi Raja Inggris tahun 1154. Terlepas usianya yang masih muda, dia memiliki kewibawaan yang sangat alami. Ia sangat dikagumi sekaligus sangat ditakuti. Namun sungguh ironis, diakhir hayatnya dia meninggal secara tragis. Kenapa demikian? Karena satu hal yakni sifatnya yang temperamental. Sifatnya yang berapi=api itulah yang melibatkannya dalam pembunuhan paling sensasional pada masa pemerintahannya. Kelak, keterlibatan itu membuat keluarga dan pa baron berkonspirasi bersama-sma untuk menhancurkannya.
Salah satu raja Inggris memiliki julukan Berhati Singa, beliau adalah Raja Richard I. dia dikagumi sebagai pejuang yang gagah berani dan agung. Salah satu penghargaan untuk beliau adalah sebuah patung di halaman Old Palace Yard, dekat dengan dengan gedung Parlemen, Houses of Parlement, London.  Meskipun demikian Raja Richard I tetaplah dicemooh karena di lebih sering membela tanah Aqutaine, di wilayah Prancis ketimbang Kerajaan Inggris sendiri.
Tidak diragukan lagi bahwa Edward II adalah bencana berkaki dua. Jauh sebelum dia diangkat menjadi raja pada tahun 1307, para pegawai kerajaan dan pejabat pemerintahan telah mengetahui semua tentang kebiasaan-kebiasaannya yang mencurigakan dan ketertarikannya yang aneh. Tapi yang lebih buruk adalah Edward II adalah seorang homoseksual yang terang-terangan.
Raja Henry IV selau gelisah dan terus menerus berhati-hati. Ia tidak pernah bisa memastikan berapa lama ia dapat mempertahankan tahta curiannya.  Begitu banyak musuh dalam selimut yang siap menggulingkan tahtanya. Ia digerogoti rasa bersalah atas pembunuhan terhadap Raja Richard II. Ia mencoba membayar para biarawan untuk mendoakan arwah Richrad untuk mengatasi masalahnya. Henry IV secara fisik dan mental telah sakit ketika ia wafat pada tahun 1413, pada usia 47 tahun.
Kisah berlanjut saat pemerintahan Keluarga Tudor. Berlangsung mulai tahun 1485 sampai 1603—hanya dalam rentang waktu 118 tahun— Dinasti Tudor berusia singkat namun eranya dipenuhi dengan sejumlah raja Inggris yang paling terkenal, paling kejam dan paling menarik minat. Warisan mereka hidup di dalam banyak kisah yang kelam dan buruk, termasuk pembunuhan, eksekusi, pengkhianatan, pemenjaraan yang keliru, perzinahan, dan gejolak keagamaan.
Selama 38 tahun masa pemerintahan Henry VIII yang kejam, sekitar 57.000 sampai 72.000 rakyat Inggris telah dieksekusi, termasuk dua istri Henry, Anne Boleyn dan Catherine Howard. Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma dan mendirikan Gereja Inggris yang cenderung Protestan; sementara putrinya, 'Bloody Mary', memulihkan Katolikisme Roma dan mengirim banyak pembangkang untuk dibakar secara brutal di tiang sula.
Pemusnahan terhadap setiap anggota keluarga Plantagenet yang misterius yang kabarnya dilakukan oleh Raja dari Keluarga Tudor, Henry VIII. Kisah Putri Henry, Ratu Mary I yang membakar 300 orang penganut Prostestan di tiang sula.
Bangsawan Inggris sudah biasa menjadi target dari upaya-upaya konspirasi dan pembunuhan. Ratu Elizabeth I berada dalam bahaya yang terus menerus dari orang yang berkomplot untuk membunuhnya dan menggantikannya dengan sepupu mereka, Mary, Ratu Skotlandia. Rencana Gunpowder Plot pada tahun 1605 merupakan konspirasi Katholik untuk mengalahkan Raja James I, pemerintahannya dan Dewan Parlemennya.
Dua raja Inggris telah menjadi tidak waras. Salah seorang telah diculik, sedangkan yang satunya digencet tanpa belas kasihan oleh para bangsawannya sendiri. Raja Henry VIII yang menikah enam kali, terus menerus mendesak istri pertamanya, Catherine of Aragon, sampai mati pada tahun 1536. Kemudian, ia mengeksekusi istri kedua dan kelima.
Meskipun Raja George IV adalah Pangeran Wales dan pewaris tahta kerajaan, ia telah membuat banyak hutang sehingga harus dijamin dua kali-oleh Parlemen. Ayahnya, Raja George VIII, memperoleh sedikit kesenangan dari keluarganya yang terdiri dari 15 orang anak, sebagian besar anak-anak itu diselubungi dengan skandal. Dua anaknya diduga melakukan inses dan anak-anak laki-lakinya memberinya sepasukan cucu-cucu yang tidak sah.
Ratu Victoria dan suaminya, Pangeran Albert, mencoba untuk meningkatkan standar moral para bangsawan Kerajaan Inggris, tetapi mereka merasa frustasi akan putra sulung mereka sendiri, si calon raja, Edward VII, yang hanya menikmati mabuk-mabukan, judi, dan main perempuan secara berlebihan.
Pada tahun 1936, Raja Edward VIII nyaris menghancurkan monarki ketika beliau turun demi menikahi Wallis Simpson, wanita yang kurang pantas, yang sudah dua kali bercerai.
Kisah cinta kelam yang sampai saat ini menjadi kontroversi dari Lady Diana dan Pangeran Charles dalam sebuah konsep monarki modern pun juga dikisahkan dalam buku ini secara gamblang. Buku ini dibuka dengan skandal dan ditutup dengan skandal pula.
Buku ini juga cukup lugas dalam menceritakan seluruh kisah memalukan dari perbuatan-perbuatan para bangsawan yang tidak pernah dimaksudkan untuk diungkapkan.
KELEBIHAN BUKU
Dapat  dikatakan buku berjudul ‘Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris’ karangan Brenda Ralph Lewis ini menampilkan sebuah sisi yang jauh berbeda dari kebanyakan buku yang mengusung kisah mengagumkan dari kerajaan Inggris. Dilihat dari isinya ceritanya sangat unik, menarik sehingga layak untuk dibaca.
Dengan berani dan gamblang, penulis tanpa ragu mengungkapkan setiap kisah kejam, keji dan memilukan dari kerajaan Inggris. Bahasa yang digunakan untuk mengisahkan sejarah gelap raja dan ratu Inggris ini pun menarik, mudah dipahami layaknya sebuah novel. Dan penambahan ilustrasi baik lukisan atau foto sangat membantu dalam pemahaman dalam memahami isi buku ini.

KEKURANGAN BUKU
Hanya saja, nama para raja dan ratu Inggris yang memang mirip, bisa jadi membuat para pembacanya rancu. Terkadang, ada pula kisah yang seolah membingungkan. Meski demikian, buku ini tetap sangat layak dibaca sebagai referensi yang pas bagi mereka yang ingin melihat sisi lain Kerajaan Inggris.

KESIMPULAN

Buku “SEJARAH GELAP RAJA & RATU INGGRIS 1066 Hingga Kini” secara keseluruhan cukup menarik, karena buku ini kita diajak untuk melihat sisi lain sebuah kerajaan besar yang hegemoninya masih terasa sampai saat ini. Dan hanya sedikit karya sastra yang menampilkan kisah-kisah di balik kejayaan sebuah imperium besar.


No comments:

Post a Comment